Kurikulum Pendidikan Baru Tahun 2013/2014
Kurikulum KTSP yang berlaku saat ini akan segera digantikan oleh kurikulum pendidikan yang baru pada Tahun Pelajaran 2013/2014. Kurikulum pendidikan nasional yang baru ini mempunyai konsep, salah satunya, penyederhanaan dalam jumlah mata pelajaran. Jika selama ini siswa SD harus mempelajari 11 mata pelajaran, dalam kurikulum pendidikan yang baru nantinya disederhakan hanya tinggal 7 atau enam mata pelajaran saja.
Ketujuh mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan baru di SD tersebut adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Umum, Kesenian, dan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK).
Pelajaran Pendidikan Umum dalam kurikulum pendidikan baru merupakan peleburan dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Di samping itu pun masih terdapat wacana bahwa cukup 6 mata pelajaran dengan meniadakan pelajaran Pengetahuan Umum. Untuk materi IPA dan IPS cukup diintegrasikan dalam pelajaran-pelajaran lain semisal Bahasa Indonesia, PPKN, Kesenian, ataupun PJOK.
Hal ini, menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menilai beban pelajaran pada kurikulum sekarang ini (KTSP) terlalu berat sehingga waktu untuk memperkaya diri setiap siswa menjadi sangat kurang.
Perubahan kurikulum ini juga didasarkan pada penilaian bahwa pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sejak diberlakukan pada 2006 kurang memberikan hasil yang signifikan.
Kurikulum baru ini akan mulai disosialisasikan dan diuji publik sebelum Februari 2013, dan mulai berlaku pada tahun ajaran 2013-2014.
http://mapendabanyumas.blogspot.com/2012/12/kurikulum-pendidikan-baru-untuk-sdmi.html
Lihat Draff Kurikulum 2014 di bawah ini :
https://docs.google.com/presentation/d/12SMbE0AAXWz_olPGra699mUmEbURpsEhBS-wdgOphC4/edit
bagus kalu gitu, tappi yg tak kalah penting dari ipa dan ips itu adalah bahasa asing yang harus dimasukkan dalam mapel, krn bahasa itu penting
SETUJU mas!!
MI Maarif Cilangkap gaul lah……….
berusaha menjadi lebih baik, kkkk
Maaf Bapak MENDIKNAS sebelumnya …. Sebagai CATATAN PENTING … sejak kURIKULUM 1968 nilai – nilai hasil KBM … anjlok … maaf semenjak BERHITUNG, ALJABAR dan ILMU UKUR …… diganti Matematika, Ilmu Hayat Ilmu Alam diganti IPA . ILMU BUMI dan SEJARAH diGANTI IPS …. PERLU diadakan SEMINAR TERBUKA yang diikuti mantan – mantan PENGAJAR / PENDIDIK …
mantaapp brooo….
makasih
kurikulum yangselalu diubuh sangat membutuhkan banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah san juga anak siswa harus menyesuaikan dengan model pembelajaran seharusnya lembaga konsorsium harus mengkaji apabila ada perubhan kurikulum saya adalah orang yan peduli dgn kemjuan pendidikan di indonesia.sekali terjun dalam dunia pendidikan takkan mudur sebelum sukses
lebih baik menulis dalam buku yang lama dari pada buku yang baru/lanjutkan dari pada membuat baru yang harus dipelajari yang baru,bkn tidak mau maju tapi perlu pengkajian yang baik
ini yang kadang membuat pelaku pendidikan di bawah justru dibuat bingung, sementara kurikulum terus berubah,namun mutu tiada bergeming